Minggu, 31 Mei 2015

Manusia & Penderitaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN
1.    Pengertian Penderitaan
Sebelum mengetahui macam-macam jenis penderitaan yang di alami manusia, Penulis terlebih dahulu mengenalkan apa itu Penderitaan. Penderitaan berasal dari kata awal “Derita”, yang artinya menanggung rasa yang tidak menyenangkan. Penderitaan ini bias menyerang lahir atau fisik, maupun batin atau psikis manusia.
2.    Siksaan
Siksaan adalah salah satu sebab terjadinya penderitaan yang di rasakan Manusia. Siksaan dapat di bagi menjadi dua yaitu siksaan Fisik dan Psikis :
·         Siksaan fisik yang terdiri dari kekerasan yang berkaitan dengan kontak Fisik, seperti pukulan, tendangan, tamparan, dll. Dan siksaan fisik yang berkaitan dengan pelecehan seperti kekerasan seksual maupun pelecehan seksual. Selain siksaan Fisik.
·         Siksaan psikis adalah siksaan yang menyerang ke dalam batin manusia itu sendiri. Siksaan seperti ini muncul atau timbul karena pengaruh lingkungan atau pengaruh keadaan sekitar sehingga berdampak negative kepada penderita siksaan psikis ini. Contoh dari siksaan psikis ini adalah Ketakutan, Kesepian, Kebimbangan, Rasa Depresi,dll.
3.    Penderitaan Serta Sebabnya
Bila melihat sebab-sebab terjadinya suatu penderitaan, maka kita bisa melihat ada dua jenis sebab yang ada yaitu Penderitaan yang di sebabkan oleh tingkah laku manusia itu sendiri & Penderitaan yang lahiriah atau sejak lahir :
·         Penderitaan yang di sebabkan oleh tingkah laku manusia contohnya :
¨      Majikan menyiksa pembantu rumah tangga
¨      Maling yang di hakimi warga
¨      Bencana banjir karena buang sampah sembarangan
·         Penderitaan Lahiriah contohnya :
¨      Seorang anak buta sejak Lahir
4.    Pengaruh Sikap Atas Penderitaan
Berbeda manusia maka berbeda juga cara mereka dalam menghadapi penderitaan yang mereka alami, Pengaruh sikap yang muncul juga pastinya akan berbeda. Jika pengaruh sikap yang muncul lebih kearah negative maka yang muncul sikap seperti marah, kecewa, putus asa, dsb. Kebalikannya jika yang muncul sikap ke  arah positif maka manusia itu cenderung bersikap sabar, tidak mudah putus asa, & selalu ingin bangkit dari keterpurukan.