Kali ini saya akan membahas tentang “Sejarah
Teknologi Game”, sebelum kita masuk sejarah game, lebih baik kita mengetahui
lebih dahulu pengertian game itu sendiri. Berikut saya akan menjelaskannya:
APA ITU GAME ?
Game adalah permainan yang menggunakan interaksi antarmuka
dengan pengguna melalui gambar yang biasanya dihasilkan oleh perangkat
video/console. Permainan video atau lebih sering disebut dengan Video
Game umumnya menyediakan sistem penghargaan yang biasanya berupa skor
atau nilai tertinggi yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan dalam
menyelesaikan misi yang ada dalam permainan tersebut.
SEJARAH TEKNOLOGI GAME
Teknologi game terdiri dari dua kata, yaitu
Teknologi dan Game. Teknologi adalah keseluruhan fasilitas untuk menyediakan
sesuatu yang dibutuhkan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Secara
umum teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun bukan benda
yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai
suatu tujuan. Sedangkan Game adalah permainan yang menggunakan interaksi
antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Teknologi Game berarti proses yang
dilakukan sistem atau perangkat keras yang diberlakukan dalam upaya untuk mendukung
kinerja dari game.
BAGAIMANA SEJARAH
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI GAME ?
Berdasarkan informasi
atau tulisan – tulisan yang saya peroleh dari artikel, jurnal, dan lain-lain,
sejarah perkembangan teknologi game dibagi menjadi tujuh
generasi, berikut akan saya jelaskan:
1. Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video
berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977,
ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena
pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol.
Kemudian William Higinbotham menciptakan game
Tennis for Two pada tahun 1958 yang dimainkan di osiloskop. Game sederhana yang
menampilkan lapangan tennis dari samping ini memperlihatkan seolah bola
dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net.
Pada tahun 1961 dimana komputer merupakan
barang yang bisa dikatakan sangat mewah, Steve Russel membuat game bernama
Spacewar karena ketertarikannya dengan kisah fiksi ilmiah karangan Edward E
Smith yang berjudul Skylark. Memanfaatkan pekerjaannya yang menggunakan
komputer mainframe MIT PDP-1 yang biasa dipakai untuk perhitungan statistik,
Steve membuat Spacewar.
Video game mengalami awal perkembangan pada
tahun 1996 oleh mahasiswa-mahasiswa pada tahun itu memanfaatkan fasilitas
teknologi yang ada di kampusnya untuk menyalurkan kreatifitas. Kemudian menjadi
lebih berkembang lagi ketika untuk pertama kalinya dirilis perngkat video game
pada tahun 1972 untuk pasar rumahan Magnavox Odyssey yang dihubungkan dengan
televisi. Tetapi pada tahun 1975 produsen magnavox berhenti memproduksi odyssey
karena berhasil mengenalkan mikroprosesor berbasis konsol. Sebagai gantinya,
Magnavox memproduksi Odyssey 100, yaitu mesin yang khusus menyajikan game Pong.
2. GENERASI KEDUA
Memasuki tahun 1976 teknologi game generasi
kedua mulai diperkenalkan. Generasi ini sering disebut dengan awal debut 8 bit
atau kurang lebih 4 bit dalam sejarah komputer dan video game. Pada tahun 1976,
dunia game dihidupkan kembali oleh Fairchild dengan karyanya yaitu VES ( Video
Entertainment System). Di generasi kedua ini menjadi primadona
console game yang diantaranya adalah Fairchild Channel F. Magnavox Odyssey
versi 2, Attari 2600, dan Attari 5200.
Pada tahun 1980, berbagai produsen konsol
muncul dan menjadikan Atari 2600 sebagai konsep dasar. Sehingga perkembangan
dunia game menjadi semakin pesat. Generasi kedua ini juga ditandai dengan game
Arcade 3D pertama keluaran Atari yaitu Battlezone, Pac-Man keluaran Namco, Game
& Watch seri video game-handheld keluaran Nintendo, dan juga APF yang
mengeluarkan Imagination Machine yang merupakan add-on komputer untuk video
game rumahan APF MP-100.
Tetapi pada tahun 1983 eksistensi dunia game
mulai menurun karena kurang kreatifnya para pencipta game. Terlebih lagi
perkembangan PC semakin canggih, sehingga orang-orang lebih tertarik membeli PC
daripada membeli konsol video game.
3. GENERASI KETIGA
Generasi ketiga berkembang pada tahun 1983 –
1986. Konsol bernama Famicon/Nintendo Entertainment System (NES) yang dirilis
di akhir tahun 1983 menjadi gebrakan baru yang diciptakan oleh perusahaan
bernama FAMICOM di Jepang. Konsol yang diciptakan FAMICOM ini merupakan konsol
yang pertama kali menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi.
FAMICOM atau yang lebih dikenal dengan
Nintendo ini memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, sehingga
seluruh game yang akan dirilis harus dengan seizin Nintendo. Kemudian muncul
game legendaris yang sampai saat ini masih memiliki banyak peminat, yaitu Super
Mario.
Karena munculnya super mario yang dengan cepat
booming, banyak perusahaan sofware maupun hardware yang menghentikan
produksinya. Bahkan Nintendo memperluas pemasarannya ke Amerika. Di era ini produksi
Nintendo mendominasi di Amerika dan merajai pasar video game, sehingga terjadi
perang konsol game antara perusahaan konsol game Nintendo dengan SEGA.
4. GENERASI KEEMPAT
Teknologi Game generasi empat ini disebut
dengan generasi 16 bit yang membawa perubahan pada gameplay, sound,dan graphic, generasi
ini berkembang pada tahun 1988 – 1993. Pada generasi ini Nintendo dan SEGA
terus bersaing dengan konsol – konsol terbaru yang mereka rilis.
5. GENERASI KELIMA
Pada tahun 1994, Atari kembali meluncurkan
konsol untuk menyaingi konsol dari SEGA dan Nintendo. Atari Jaguar menyaingi
kecanggihan SNES dan Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit membuat
tertarik pencinta game. Terlebih lagi pada saat itu Sony mengeluarkan konsol
berbasis CD yang super legendaris.
Di Teknologi Game generasi lima inilah muncul konsol game yang
bernama playstation yang diluncurkan oleh Sony. Generasi ini juga bisa disebut
dengan era konsol 32 bit. Konsol berbasis CD keluaran Sony menuai sukses untuk
keluaran pertamanya yang kemudian menjadi konsol terlaris sepanjang masa.
6. GENERASI KEENAM
Teknologi Game generasi enam ini masih dikuasai oleh Sony. Pada
tahun 2000, Sony semakin merajalela dengan merilis Playstation 2 yang berbasis
DVD yang ukurannya lebih kecil. Xbox yang merupakan keluaran Microsoft adalah
satu-satunya saingan Playstation.
7. GENERASI KETUJUH
Tepat nya pada tahun 2005, SONY dan Microsoft
dengan produknya masing – masing Playstation dan Xbox kembali bersaing. Boleh
dibilang, Xbox terlambat meluncur ke pasaran dibanding PlayStation 2, dan
support game-game tenar juga sangat minim. Tetapi, Microsoft seolah belajar
dari kesalahannya. Pada saat Sony masih melakukan riset untuk konsol
PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali ini telah mengambil
seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan
media HD-DVD.
2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur
istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Di antaranya
Best Game of The Year s2006 versi beberapa situs game terkemuka, Gears of War.
Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari
para gamer.
Kali ini, giliran Sony yang terlambat.
PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo
meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang
menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii juga
menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’. Apalagi,
harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua
pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah
Xbox 360 dan Wii.
GAME GENERASI HANDHELD
Merebaknya popularitas game membuat berbagai
perusahaan elektronik berusaha membuat terobosan baru. Di antaranya adalah
membuat sebuah mesin game berukuran kecil, yang bisa dibawa ke mana pun.
Belakangan, konsol pun dibuat mini, serupa dengan handheld, tentu saja, ini
merupakan sebagian terobosan besar yang tidak boleh dilupakan dalam sejarah
game.
- 1976-1979,
sejarah video game saku ini bermula, beberapa piranti dari Mattel dirilis ke
pasaran, tetapi tidak begitu populer. Demikian pula dengan handheld buatan
Milton Bradley yang dilempar ke pasaran.
- 1980-1984,
Perusahaan-perusahaan Jepang mulai merambah pasar handheld, tetapi tetap sama
saja hasilnya. Hal ini terus berlanjut hingga 1984. Pada waktu itu, sebuah nama
yang tentu tidak asing sampe sekarang, Game Boy, muncul. Handheld buatan
Nintendo ini begitu diminati dan dinobatkan sebagai handheld pertama di dunia
yang angka penjualannya boleh dikatakan sukses.
- 1990, dunia handheld
semakin menggila, NEC, perusahaan elektronik terkemuka di Jepang membuat
handheld yang mampu merender animasi 3D lebih kompleks, karena menerapkan
konsep grafis 3D untuk PC (personal computer).
- 1994, Semenjak
tahun tersebut, produsen game semakin gencar melakukan riset untuk handheld.
Sega merilis Game Gear dan setahun berselang, Nintendo memperbarui produknya
dengan Super Game Boy. Bahkan, Sega memproduksi handheld tanpa layar, Mega Jet,
untuk diimplementasikan di pesawat terbang guna menghibur penumpangnya.
Nintendo Virtual Boy menyusul, lengkap dengan kacamata 3D-nya, yang sekarang
banyak ditiru untuk pelengkap berbagai paket produk grafis 3D.
Ini game generasi
paling heboh karena banyak permainan/game yang dikembangkan untuk keperluan
mobile seperti Game Flash, Game Versi Web, Game Versi Android dan dengan
dukungan teknologi web maka muncullah Game Versi HTML5 yang kian marak
dikembangkan sejak tahun 2012.
GAME GENERASI MOBILE & ONLINE
Ini game generasi
paling heboh karena banyak permainan/game yang dikembangkan untuk keperluan
mobile seperti Game Flash, Game Versi Web, Game Versi Android dan dengan
dukungan teknologi web maka muncullah Game Versi HTML5 yang kian marak
dikembangkan sejak tahun 2012.
SOURCE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar